Monday, July 10, 2017

Tugas 9 Ilmu Sosial Dasar

Tugas 9
Ilmu Sosial Dasar
"Prasangka, Diskriminasi dan Etnosentrisme"

Nama : Harry Octavianus Darmawan
Kelas : 1KA08
NPM : 13113948


 



Opini : Akhir - akhir ini bhineka tunggal ika di indonesia hampir terancam karena banyak isu negatif terhadap suatu ras tertentu, harusnya hal ini dapat dicegah supaya kebhinekaan tidak terpecah belah indonesia karena di Indonesia terdapat banyak macam suku agama dan ras.

Solusi :  tidak boleh ada diskriminasi atau prasangka buruk tanpa bukti agar kebhinekaan di indonesia dapat terjaga. Jika ada isu buruk mengenai ras tertentu wajib mencari tahu terlebih dahulu kebenarannya.

Tugas 8 Ilmu Sosial Dasar

TUGAS 8
ILMU SOSIAL DASAR

"Agama & Masyarakat"

Nama : Harry Octavianus Darmawan
Kelas : 1KA08
NPM : 13113948



OPINI : Belakangan ini memang terdapat banyak konflik antar umat beragama, seperti di Indonesia sendiri kasus intoleransi antar umat beragama seakan tak pernah usai, seperti yang terjadi di Bandung pada perayaan natal kemarin ada sejumlah ormas yang membubarkan perayaan KKR di gedung Serbaguna Bandung yang menurut saya tindakan tersebut tidak dapat dibenarkan karena yang mereka lakukan hanya melaksanakan kewajiban mereka yaitu beribadah dan tidak mengganggu kerukunan umat beragama.

Solusi : Seharusnya Ormas tersebut memikirkan kembali sebelum bertindak karena tindakan yang mereka lakukan itu bisa mencederai kerukunan antar umat beragama, apalagi kita tinggal di negara Indonesia yang menganut asas Pancasila, jadi terdapat berbagai macam agama dinegara ini. Biarkan mereka melaksanakan ibadah mereka, selama tidak mengganggu saya rasa tidak masalah. Perlu ditingkatkan lagi tingkat toleransi di negara kita agar tidak terjadi perpecahan dinegara sendiri dan ingat satu hal bahwa "Bagiku Agamaku, Bagimu Agamamu".

Tugas 7 Ilmu Sosial Dasar

TUGAS 7
ILMU SOSIAL DASAR
"BAB 8 : Ilmu Pengetahuan, Teknologi dan Kemiskinan"

Nama : Harry Octavianus Darmawan
Kelas : 1KA08
NPM : 13113948

 
Opini : Menurut saya keadaan di indonesia ini masih terbilang miris, disaat negara lain sudah menciptakan banyak teknologi canggih, indonesia masih saja terjebak dalam masalah kemiskinan, jangankan menciptakan teknologi, di daerah pelosok saja masih ada orang yang tuna aksara, miris memang diera perkembangan teknologi ini 

Solusi : Seharusnya pemerintah sangat memperhatikan kualitas sdmnya supaya menjadikan indonesia menjadi lebih baik, jika kualitas sdm sudah bagus maka kemiskinan diindonesia juga akan menurun dan bukan tidak mungkin indonesia bisa berkembang & bersaing dengan negara lainnya.

Sumber : http://www.cnnindonesia.com/nasional/20160909215214-20-157394/kemiskinan-jadi-kendala-pemberantasan-tuna-aksara/

Tugas 6 Ilmu Sosial Dasar

Tugas 6
ILMU SOSIAL DASAR
"MASYARAKAT PEDESAAN DAN MASYARAKAT PERKOTAAN"

Nama : Harry Octavianus Darmawan
Kelas : 1KA08
NPM : 13113948


MASYARAKAT  PERKOTAAN,  ASPEK-ASPEK  POSITIF DANNEGATIF

Mengenai   arti  masyarakat,  baiklah   di  sini    kita  kemukakan  beberapadefinisi  mengenai  masyarakat dari  para  sarjana,  seperti  misalnya   :

1)    R. Linton  :    Seorang  ahli antropologi  mengemukakan, bahwa  masyarakat adalah setiap kelompok  manusia yang telaha cukup lamahidup dan bekerjasama, sehingga mereka  ini dapat mengorganisasikan dirinya berpikir tentang  dirinya  dalam  satu  kesatuan   sosial  dengan  batas-batas tertentu.

2)    M.J.   Herskovits  :      Mengatakan  bahwa   masyarakat  adalah   kelompok individu  yang  diorganisasikan  dan  mengikuti   satu  cara hidup  tertentu.

3)    J.L.   Gillin   dan  J.P.   Gillin   :      Mengatakan  bahwa   masyarakat adalah kelompok  manusia  yang terbesar dan mempunyai  kebiasaan, tradisi,  sikap dan  perasaan  persatuan  yang  sama.

Masyarakat  itu meliputi pengelompokan-pengelompokan yang lebih kecil.

4)    S.R.  Steinmetz:  Seorang  sosiolog bangsa  Belanda    mengatakan,bahwa masyarakat adalah kelompok  manusia  yang terbesar,  yanagmeliputi pengelompokan-pengelompokan manusia yang lebih kecil, yang mempunyai  perhubungan yang  erat  ada  teratur.

5)    Hasan  Shadily  :    mendefinisikan masyarakat adalah  golongan  besar  atau kecil  dari  beberapa   manusia,   yang  dengan   pengaruh   bertalian   secara golongan  dan  mempunyai pengaruh  kebatinan   satusama  lain.

Kalau  kita mengikuti   definisi  Linton,  maka  masyarakat itu  timbul  dari setiap kumpulan   individu,  yang  telah  lama  hidup  dan  bekerja  sama  dalam waktu  yang  cukup  lama Kelompok   manusia   yang  dimaksud   di  atas  yang belum  terorganisasikan  mengalami  proses  yang  fundamental,yaitu  :

a)    Adaptasi  dan  organisasi dari  tingkah  laku    para  anggota.

b)    Timbul perasaan berkelompok secara  lambat   laun  atau  I esprit decerpa.

Proses  in biasanya  tanp disadari  dan   diikuti  oleh   semua  anggota kelompok  dalam  suasana  trial  and  error.   Dari  uraian   tersebut di  atas  dapat kita  lihat  bahwa   masyarakat dapat   mempunyai  arti  yang  luas  dan  arti  yang sempit. Dalam  arti luas masyarakat dimaksud keseluruhanhubungan-hubungan dalam hidup bersama dan tidak dibatasi oleh lingkungan,bangsa dan sebagainya. Atau  dengan kata  lain :    kebulatan dari  semua  perhubungan dalam hidup   bermasyarakat.  Dalam   arti  sempit  masyarakatdimaksud sekelompok manusia yang  dibatasi oleh  aspek-aspek tertentu,misalnya teritorial, bangsagolongan  dan  sebagainya.

Umpama   ada   masyarakat  Jawa,   ada   masyarakat  Sunda,   masyarakat Minang,  masyarakat mahasiswa, masyarakat petani,  dansebagainya, dipakailah kata  masyarakat itu  dalam   arti  sempit.

Mengingat  definisi-definisi  masyarakat  atersebut  di  atas   maka   dapat diambil  kesimpulan, bahwa  masyarakat harus  mempunyai syarat-syaratsebagai berikut  :

a)    Harus  ada pengumpulan manusia, dan  harus  banyak, bukan pengumpulan binatang:

b)    Telah  bertempat tinggal  dalam  waktu  yang  lama di suatu  daerahtertentu;

c)    Adanya aturan-aturan  atau  undang-undang  yang  mengatur merekauntuk menuju   kepada kepentingan  dan  tujuan   bersama.

Ada  beberapa  ciri  yang  menonjol  pada  masyarakat kota,  yaitu  :

1)   Kehidupan   keagamaan  berkurang   bila  dibandingkan dengan  kehidupan keagamaan   di  desa.   Kegiatan-kegiatan  keagamaan  hanya   setempat  di tempat-tempat peribadatan, seperti  :    di masjid gereja Sedangkan  di luar itu, kehidupan masyarakat berada dalam lingkungan ekonomi, perdagangan.  cara  kehidupan   demikian   mempunyai   kecenderungan  ke arahkeduniawian,  bila dibandingkan  dengan kehidupan  warga masyarakat desa  yang  cenderung   ke arah  keagamaan.

2)    Orang  kota  pada  umumnya dapat  mengurus  dirinya  sendiri  tanpa  harus bergantung  pada orang-orang lain. Yang terpenting  di sini adalah manusia perorangan atau  individu. Di kota-kota  kehidupan  keluarga  sering  sukar untuk disatukan sebab perbedaan  kepentingan, paham politik, perbedaan agama,  dan  sebagainya.

3)    Pembagian  kerj di  antara  warga-warga  kota  juga   lebih  tegas   dan mempunyai   batas-batas   yang  nyata Misalnya   seorang  pegawai   negeri lebih  banyak   bergaul   dengan   rekan-rekannya  daripada   tukang-tukang becak, tukang kelontong atau pedagang  kaki lima lainnya. Seorang  sarjana ekonomi  akan   lebih  banyak   bergaul   dengan   rekannya  dengan   latar belakang pendidikan  dalam ilmu ekonomi  daripada dengan sarjana-sarjana ilmu  politik,   sejarah,  atau  yang  lainnya Begitu pula  dalam  lingkungan mahasiswa  mereka   lebih  senang   bergaul   dengan   sesamanya  daripada dengan  mahasiswa yang  tingkatannya lebih  tinggi  atau  rendah.

4)    Kemungkinan-kemungkinan  untuk  mendapatkan    pekerjaan juga   lebih banyak  diperoleh  warga kota daripada  warga desa.  Pekerjaan para warga desa  lebih  bersifat  seragam,  terutama  dalam  bidang  bertani.  Oleh karena itu pada masyarakat desa tidak  banyak dijumpai pembagian kerja berdasarkan  keahlian.  Lain halnya di kota, pembagian  kerja sudah meluas, sudah adamacam-macam kegiatan  industri, sehingga tidak hanya terbatas pada  satu sektor  pekerjaan.

Singkatnya d kota  banyak jenis-jenis  pekerjaan  yang  dapat  dikerjakao;eh   warga-warga    kota,  mula dari   pekerjaa yang   sederhan sampapad yan bersifa teknologi.

5)   Jalan  pikiran  rasional yan pad umumnya dianut masyarakat perkotaanmenyebabkan bahwa  interaksi-interaksi yang  terjadi lebih didasarkan padfaktor   kepentingan  daripada  faktor pribadi.

6)    Jalan  kehidupan yang cepat  di kota-kota, mengakibatkan pentingnya faktowaktu  bagi  warga   kota,  sehingga  pembagia waktu yan tyelit sangapenting,  untuk  dapat   mengejar kebutuhan-kebutuhan  seorang  individu.

7)    Perubahan-perubaha sosia tampak  dengan   nyata  di  kota-kota sebakota-kota  biasanya  terbuka    dala menerim pengaruh-pengaruh  darluar.Hal ini sering menimbulkan pertentangan antara golongan tua dengagolongan muda.  Ole karen itu golongan mud yang  belum  sepenuhnyterwujukepribadiannya, lebih sering mengikuti pola-polbaru dalakehidupannya.


PERBEDAAN  DESA  DAN KOTA

Ada beberapciri yang dapat dipergunakasebagai petunjuk untumembedakan antara desa  dan kota.  Denga meliha perbedaan-perbedaanyanad mudah-mudaha akan   dapat   mengurang kesulita dalam  menentukaapaka suatu masyarakadapat disebut sebaga masyarakatpedesaan atamasyaraka perkotaan.

Ciri-ciri  tersebut antara  lain  :

1)      jumlah da kepadatan  penduduk;

2)  lingkunga hidup;

3 mat pencaharian;

4)  corak   kehidupa sosial;

5 stratifikasi  sosial;

6)  mobilitas  sosial;

7)  pol interaksi  sosial;


8 solidaritas  sosial;   dan

9)  kedudukan  dalam   hierarki  sistem  administrasi  nasional.


  HUBUNGAN DESA DAN KOTA.


Masyarakat  pedesaan dan perkotaan  bukanlah dua komunitas  yangterpisah sama  sekali  satu  sama  lain.  Bahkan  dalam  keadaan   yang  wajar di  antara keduanya  terdapat  hubungan   yang  erat,  bersifat   ketergantungan,  karena  di antara   mereka  saling  membutuhkan.  Kota  tergantung  pada   desa   dalam memenuhi  kebutuhan  warganya  akanbahan-bahan  pangan  seperti beras, sayur• mayur, daging dan ikan.Desajuga  merupakan  sumber tenaga  kasar bagi jenis• jenis  pekerjaan tertentu  dikota, misalnya  saja buruh bangunan dalam proyek• proyek   perumahan, proyek   pembangunan  atau  perbaikan jalan   raya  atau jembatan  dan tukang   becak.  Mereka   ini  biasanya   adalah   pekerja-pekerja musiman.  Pada  saat  musim  tanam   mereka,   sibuk  bekerja  di  sawah.  Bilapekerjaan  di  bidang  pertanian   mulai  menyurut,  sementara   menunggu  masa panen  mereka  merantau  ke kota terdekat  untuk  melakukan pekerjaan apa saja yang  tersedia.

Sebaliknya kota menghasilkan barang-barang yang juga  diperlukan olehorang desa seperti bahan-bahan pakaian,  alat dan obat-obatan pembasmi hama pertanian,   minyak  tanah,  obat-obatan untuk  memeliharakesehatan   dan  alat transportasi.  Kota  juga  menyediakan tenaga-tenaga yang  melayani   bidang• bidang jasa yang dibutuhkan oleh orang  desatetapi tidak dapat  dilakukannya sendiri, misalnya  saja tenaga-tenaga dibidang  medis  atau kesehatan,  montir• montir, elektronika  dan alattransportasi  serta tenaga yang mampu memberikan bimbingan   dalam upaya  peningkatan hasil  budi  daya  pertanian,  peternakan ataupun perikanan   darat.



    ASPEK POSITIF DAN NEGATIF
 

Untuk  menunjang   aktivitas   warganya   serta  untuk  memberikan suasana aman, tenteram  dan nyaman  pada warganya, kota dihadapkanpada keharusan menyediakan  berbagai   fasilitas   kehidupan   dan keharusan   untuk  mengatasi berbagai   masalah   yang  timbul   sebagai akibat  aktivitas  warganya Dengan kata  lain  kota  harus  berkembang.

Perkembangan kota  merupakan manifestasi  dari  pola  kehidupan  sosial, ekonomi,  kebudayaan dan  politik.  Kesemuanya ini  akan dicerminkan dalam komponen-komponen  yang  membentuk   struktur  kota tersebut.   Jumlah   dan kualitas  komponen  suatu kota  sangat  ditentukan  oleh  tingkat  perkembangan dan perturnbuhan kota tersebut.  Secara umumdapat dikenal bahwa suatu lingkungan  perkotaan,   seyogyanya mengandung   5 unsur  yang  meliputi  :

a)    Wisma   :      Unsur  ini  merupakan   bagian   ruang  kota  yang dipergunakan untuk  tempat berlindung terhadap alam sekelilingnya, sertauntuk melangsungkan kegiatan-kegiatan  sosial  dalam  keluarga.   Unsur wisma ini  mengharapkan  :

1)    Dapat   mengembangkan  daerah   perumahan   penduduk  yang sesuai pertambahan kebutuhan   penduduk   untuk  masa mendatang;

2)    Memperbaiki  keadaan   lingkungan  perumahan   yang  telah  ada agar dapat mencapai  standar mutu kehidupan  yang layak, danmemberikan nilai-nilai  lingkungan yang  aman  dan  menyenangkan.

b)    Karya  :      Unsur  ini  merupakan  syarat  yang  utama  bagi  eksistensi  suatu kota, karena unsur ini  merupakan jaminan bagi kehidupan bermasyarakat.

Penyediaan lapangan kerja bagi  suatu kota  dapat  dilakukan  dengan cara menyediakan ruang misalnya  bagi  kegiatan  perindustrian,perdaganganpelabuhan,   terminal  serta  kegiatan-kegiatan  kerja lainnya.

c)   Marga  Unsur ini merupakan ruang perkotaan  yang berfungsi  untukmenyelenggarakan hubungan  antara  suatu  tempat  dengan  tempat lainnya di dalam kota (hubungan internal), serthubungan  antara kotaitu dengan kota-kota  atau  daerah  lainnya (hubungan eksternal).   Didalam  unsur  ini termasuk   :

1)    Usaha pengembangan jaringan jalan dan fasilitas-fasilitasnya (termi•nal, parkir,  dan lain-lain) yang memungkinkan pemberian pelayanan seefisien  mungkin;

2)    Pengembangan  jaringan  telekomunikasi  sebagai  suatu  bagian dari sistem  transportasi dan  komunikasi kota  secara  keseluruhan.

d)    Suka   :     Unsur  in merupakan  bagian   dari   ruang   perkantoran untuk memenuhi  kebutuhan  penduduk  akan fasilitas-fasilitas hiburan, rekreasipertamanan,  kebudayaan dan  kesenian.

e)    Penyempurnaan  :     Unsur  ini merupakan bagian  yang  penting  bagi suatu kota, tetapi belum  secara tepat tercakup  ke dalam ke empat unsur di atas, termasuk  fasilitas  keagamaan, pekuburan   kota,  fasilitas pendidikan dan kesehatan,  jaringan  utilitas  umum.

Recent Posts

Unordered List