Sejarah
PT Telkomsel
Telkomsel didirikan pada tahun 1995
sebagai wujud semangat inovasi untuk mengembangkan telekomunikasi Indonesia
yang terdepan. Untuk mencapai visi tersebut, Telkomsel harus terus memacu
pertumbuhan jaringan telekomunikasi di seluruh penjuru Indonesia secara pesat
sekaligus memberdayakan masyarakat. Telkomsel menjadi pelopor untuk berbagai
teknologi telekomunikasi selular di Indonesia. Telkomsel merupakan operator
yang pertama kali melakukan uji coba teknologi jaringan pita lebar LTE. Di
kawasan Asia, Telkomsel menjadi pelopor penggunaan energi terbarukan untuk
menara-menara base Transceiver Station (BTS). Keunggulan produk dan layanannya
menjadikan telkomsel sebagai pilihan utama pelanggan di seluruh Indonesia.
Memasuki era ICT (Information and
Communication Technology), Telkomsel terus mengoptimalkan pengembangan layanan
di Indonesia dengan memanfaatkan potensi sinergi perusahaan induk yaitu PT
Telkom (65%) dan SingTelMobile (35%). Telkomsel terus mengembangkan layanan
telekomunikasi selular untuk mengukuhkan posisi sebagai penyedia layanan gaya
hidup selular, a truly mobile lifestyle.
Dari
Telkomsel untuk Indonesia
Telkomsel memiliki komitmen untuk
menghadirkan layanan mobile lifestyle unggulan sesuai dengan perkembangan jaman
dan kebutuhan langganan. Telkomsel menghadirkan teknologi agar bangsa Indonesia
dapat menikmati kehidupan yang lebih baik di masa mendatang dengan tetap
mendukung pelestarian negeri.
Visi
Telkomsel
Menjadi Perusahaan yang unggul dalam
penyelenggaraan Telecommunication,
Information, Media, Edutaionment dan Services
(“TIMES”) di kawasan regional.
Misi
Telkomsel
-
Menyediakan layanan
TIMES yang berkualitas tinggi dengan harga yang kompetitif.
-
Menjadi model
penyelenggaraan korporasi terbaik di Indonesia.
Visi dan Misi di tetapkan berdasarkan
keputusan Komisaris PT Telekomunikasi
Indonesia, Tbk No.09/KEP/DK/2012 pada tanggal 30 Mei 2012.
Corporate Culture : The New Telkom Way
Basic Belief : Always The Best
Core Values : Solid, Speed, Smart
Key Behaviors : Imagine, Focus, Action
Serta
Inisiatif Strategis
1. Pusat
Keunggulan.
2. Menyelaraskan
implementasi broadband melalui layanan konvergen.
3. Percepatan
implementasi broadban melalui layanan konvergen.
4. Pengelolaan
portofolio nirkabel.
5. Mengintegritasikan
solusi ekosistem telkom group.
6. Berinvestasi
di layanan teknologi informasi.
7. Berinvestasi
di bisnis media dan edutainment.
8. Berinvestasi
di bisnis wholesale dan peluang bisnis internasional yang strategis.
9. Memaksimalkan
nilai aset di bisnis yang saling terkait.
10.
Mengintegritasikan Next Generation Network (NGN) dan
Operational support system, Business support system, Customer support system
and Enterprise relations management (OBCE) untuk mencapai penyempurnaan beban
biaya.
Inisiatif strategis ditetapkan
berdasarkan keputusan komisaris PT Telekomunikasi indonesia, Tbk No.
09/KEP/DK/2012 yang di tetapkan pada 30 mei 2012.
Nilai-nilai
perusahaan
Budaya Perusahaan The Telkom Way memiliki lima nilai Perusahaan yaitu: Commitment to long-term, Customer First, Caring meritocracy,Co-creation of win-win partnership, dan Collaborative innovation Collaborative
innovation yang selanjutnya kami sebut dengan istilah 5C.
Bisnis
kami adalah T.I.M.E.S
-
Kami Sangat bangga
melayani lebih dari 151,9 juta pelanggan yang terdiri dari seluler (Telkomsel)
lebih dari 125 juta ddan pelanggan tetap 25,8 juta
-
Kami juga menyediakan
beragam layanan komunikasi lain termasuk layanan interkoneksi jaringan telepon,
multimedia, data dan layanan terkait
komunikasi internet, sewa transponder satelit, sirkit langganan, televisi
berbayar dan layanan VoIP
-
Kami mendominasi lebih
dari 60% pangsa pasar broadband di Indonesia yang mencapai lebih dari 19 juta
pelanggan. Kami sangat bangga bahwa bisnis layanan data, internet, dan
Teknologi informasi yang kami layani ini mampu mengkontribusi 35% terhadap
total pendapatan perusahaan.
-
Kapasitas gateway
internet kamis yang terbesar di Indonesia, saat ini sudah lebih dari 106,4
Gbps. Kami selalu memastikan kecukupan kapasitas gateway internet agar mampu
mengantisipasi pertumbuhan trafik broadband yang tinggik baik fixed broadband
maupun mobile broadband.
Struktur
Organisasi Perusahaan
Telkom telah mencanangkan sebuah grand strategy menuju sustenaible competitive growth, dengan
sasaran sebagai berikut:
1. Pertumbuhan
organik yang akan dicapai dengan penguatan bisnis, inti melalui fokus pada
strategi segmentasi pelanggan yaitui layanan konsumer, layanan enterprise, dan layanan wholesale dan international, yang
didukung oleh 10 juta sambungan POTS dan 5 juta sambungan speedy
2. Pertumbuhan
inorganik yang anak dicapai melalui strategi relatedversification berupa pengembangan bisnis baru, pengolaan
portofolio strategis, serta membangun sinergi antara kami dan entitas anak
kami.
Dalam rangka implementasi yang efektif
dari strategi-strategi tersebut di atas, di pandang perlu adanya beberapa hal
sebagai berikut:
1. Direktur
yang focus menangani segmen layanan whosale
dan internasional
2. Direktur
yang fokus menangani pengembangan portofolio bisnis
3. Mekanisme
atau model parenting yang mampu
membangun sinergi antara Entitas anak dengan induk perusahaan maupun
antar-Entitas anak.
Untuk itu, pada tahun 2012 telkom telah
melakukan beberapa perubahan menyangkut pembagian tugas dan wewenang Direksi,
sebagai berikut:
1. Mengalihkan
tugas dan wewenang penanganan di bisnis di segmen wholesale dan international, dari semula di bawah direktur
Enterprise & Wholesale (EWS) menjadi di bawah Direktur Compliance &
Risk management (CRM). Dengan demikian Direktur EWS dapat lebih fokus kepada
pengembangan segmes bisnis Enterprise.
2. Menambah
tugas dan wewenang Direktur CRM untuk menangani segmen bisnis wholesale dan international, selain
tugas dan wewenangnya sebagai Direktur CRM.
3. Menyelesaikan
tugas dan wewenang Direktur IT, Solution & Strategic Portofolio (ITSSP)
agar lebih focus pada upaya inovasi dan pengembangan portofolio bisnis, dengan
mengalihkan sebagian aktivitas Direktorat ITSSP, khususnya yang terkait dengan
pengelolaan dan pendayagunaan IT dan tarif, menjadi di bawah Direktorat Network
& Solution (NWS)
4. Menambah
tugas dan wewenang Direktur NWS untuk menangani pengelolaan dan pendayagunaan
IT serta service operation & management, untuk mendukung upaya
pengembangan bisnis yang sudah berjalan (established)
Selain itu,
untuk membangun sinergi yang lebih efektif di lingkungan Telkom Group, Kami
membentuk struktur dewan Eksekutif beranggotakan empat direktur Utama dari
Entitas Anak. Dewan eksekutif menjalankan tugas advisory terkait dengan
formulasi strategi, perencanaan, penetapan kebijakan serta pemantauan kinerja,
untuk masing-masing lini bisnis yaitu bisnis seluler, bisnis internaitional,
bisnis IME dan bisnis menara telekomunikasi.
Referensi:
- id.m.wikipedia.org
- www.telkom.co.id/visi-misi-dan-tujuan.html
- www.telkom.co.id/struktur-organisasi-perusahaan.html
- www.telkom.co.id/bisnis-kami-adalah-T-I-M-E-S.html
PPT = http://www.slideshare.net/harleith/softskill-46137997
0 comments:
Post a Comment