FamilyMart (ファミリーマート ) adalah
jaringan waralaba toko kelontong (convenience
store) yang berkantor pusat di Jepang.
FamilyMart awalnya dimiliki oleh Seiyu, namun
sahamnya dibeli oleh Itochu Group pada
Februari 1998, dan sekaligus menjadikan Itochu sebagai pemegang saham terbesar.
Slogan
toko ini di Jepang adalah "Anata to, konbini, Famiriimaato" (あなたと、コンビに、ファミリーマート?, arti
harfiah: "Selalu bersama Anda, FamilyMart"); bahasa Inggris: "FamilyMart,
Where You Are One of the Family". Kantor pusatnya di Gedung Sunshine
60, Higashi Ikebukuro, Toshima-ku, Tokyo.
Nama toko ini populer dengan singkatan Famima (ファミマ?)
Selain di
Jepang, FamilyMart juga membuka gerai-gerai waralaba di Asia
Timur dan Asia Tenggara.
Pada Februari 2012, jaringan FamilyMart di seluruh dunia mencapai 20.000 buah.
Sejarah
Pada September 1972, Bagian
Perencanaan Seiyu Group mendirikan Seksi Toko Kecil,
dan membuka toko pertamanya di Sayama,Prefektur
Saitama. Pada Maret 1978, Seiyu Stores mendirikan FamilyMart Department,
dan membuka toko di empat lokasi.
FamilyMart
Co. Ltd. didirikan sebagai anak perusahaan Seiyu Stores pada September 1981.
Semua bisnis dan properti dialihkan ke FamilyMart Co. Ltd., dan waktu itu
terdapat toko di 89 lokasi.
Saham
FamilyMart mulai diperdagangkan di Bursa Saham Tokyo Seksi
Dua pada Desember 1987, dan baru diperdagangkan di Bursa Saham Tokyo Seksi
Pertama sejak Agustus 1989.
Ekspansi
FamilyMart dimulai di Naha, Okinawa pada
Oktober 1987. Di Taiwan, FamilyMart dan perusahaan rekanannya
membentuk Taiwan Family Mart Co., Ltd. pada Agustus 1988. Kontrak dengan
Bokwang FamilyMart Co. Ltd. ditandatangani di Seoul, Korea
Selatan pada Juli 1990. Bokwang FamilyMart Co. Ltd. mendapatkan
pengetahuan operasional convenience store dan hak penggunaan
logo FamilyMart berdasarkan lisensi. Berdasarkan kesepakatan ini, toko-toko
dibuka di Korea Selatan.
Di Thailand,
FamilyMart mendirikan Siam FamilyMart bersama Robinson Department Store Public
Co., Ltd., Saha Pathanapibul Public Co., Ltd., dan Itochu (Thailand) Ltd.. Di Kagoshima,
FamilyMart dan Homboshoten Co., Ltd. mendirikan Minami Kyushu FamilyMart Co.,
Ltd. pada April 1993.
Pada
Desember 2003, FamilyMart berhasil menjadi jaringan toko kelontong pertama asal
Jepang yang memiliki toko di 10.000 lokasi di Asia. Pada Mei 2004,
Shanghai FamilyMart Co. Ltd. (China) didirikan FamilyMart bekerja sama dengan
Tinghsin (Cayman Islands) Holding Corporation, Taiwan FamilyMart Co., Ltd.,
Itochu Corporation, and CITIC Trust & Investment Co., Ltd.. Di Amerika
Serikat, FamilyMart bekerja sama dengan Itochu Corporation and
Itochu International Inc. (U.S.A.) untuk mendirikan Famima Corporation
(U.S.A.).
Toko-toko
FamilyMart di Hokkaido mulai dibuka pada Juli 2006
setelah didirikannya Hokkaido FamilyMart Co., Ltd. sebagai hasil kerja sama
dengan Maruyo Nishio Co., Ltd. (sekarang Seico Fresh Foods Co.,
Ltd.). Dengan dibukanya toko-toko FamilyMart di Hokkaido, jaringan toko
FamilyMart mencakup keseluruhan 47 prefektur di Jepang.[2]
Di RRC,
FamilyMart bekerja sama dengan Ting Chuan (Cayman Islands) Holding Corp.,
Taiwan FamilyMart Co., Ltd., dan Itochu Corporation untuk mendirikan Guangzhou
FamilyMart Co., Ltd. (China) pada September 2006. Di Suzhou,
FamilyMart bersama Ting Chuan (Cayman Islands) Holding Corp., Taiwan FamilyMart
Co., Ltd., dan Itochu Corporation mendirikan Suzhou FamilyMart Co., Ltd.
(China).
Pada
Agustus 2009, FamilyMart menjadi jaringan toko kelontong pertama Jepang yang
toko-tokonya lebih banyak berada di luar Jepang daripada di dalam negeri.
FamilyMart
mengakuisisi jaringan convenience store am/pm pada
Desember 2009 dan menjadikannya sebagai anak perusahaan. Integrasi dengan am/pm
selesai dilakukan pada Maret 2010.
Di Vietnam,
FamilyMart mendirikan VI NA Familymart Co., Ltd. (Vietnam) bersama dua rekanan:
Phu Thai Group Joint Stock Company (Hanoi, Vietnam) dan Itochu Corporation pada
Juni 2011. Di Hangzhou, FamilyMart mendirikan Hangzhou
FamilyMart Co., Ltd. (China) bersama dua rekanan: Ting Chuan (Cayman Islands)
Holding Corporation and Taiwan FamilyMart Co., Ltd..
Di Indonesia,
pembukaan toko FamilyMart di Indonesia adalah hasil kerjasama dengan PT. Fajar
Mitra Indah, anak perusahaan Wings Group. Hingga
31 Maret 2013, FamilyMart memiliki 6 gerai di Jakarta. Gerai pertama dibuka
16 Oktober 2012 di Cibubur, gerai kedua di Jalan Bulungan, Jakarta
Selatan (17 November 2012), gerai ketiga diPejaten, Jakarta
Selatan, gerai keempat dan kelima di Kelapa Gading, Jakarta
Utara dan Thamrin Residence
Apartment, Jakarta Pusat.
Target
Pasar
Tidak berbeda
dengan mini market lain di Indonesia, Family Mart mengusung konsep mini market
dan restoran yang menyediakan sejumlah barang-barang kebutuhan sehari-hari,
makanan kecil, minuman, serta makanan siap saji dengan fasilitas tempat makan
dan jaringan Wifi.
Family
Mart pertama di Indonesia juga memiliki perbedaan dengan gerai di Jepang, yakni
adanya fasilitas tempat makan di dalam ruangan yang cukup besar dengan dapur
mini yang dikelilingi kaca, sehingga pengunjung dapat menyaksikan secara
langsung proses pembuatan yakitori (sate ayam a la Jepang) dan ayam goreng yang
merupakan salah satu produk unggulan.
“Proses pembuatan yakitori pertama menghabiskan waktu 7 bulan,
dari pemilihan bahan yang semuanya menggunakan produk lokal, sampai mencari
citra rasa yang dapat diterima lidah masyarakat Indonesia namun diusahakan
tidak jauh berbeda dengan rasa aslinya di Jepang”, ungkap Shinri Hisashima,
General Manager, Indonesia Project, International Business Division.
Lebih lanjut, Masaaki Kosaka, mengungkapkan keputusan membuka
gerai di Indonesia dilihat dari banyaknya jumlah mini market yang belum
sebanding dengan jumlah populasinya.
Dengan
populasi Indonesia yang berjumlah sekitar 240 juta, kami tidak khawatir membuka
gerai di sini, karena masih banyak pasarnya. Selain itu, di Asia sendiri mini
market dengan konsep seperti ini sedang marak”, ujar Kosaka.
Reza, salah satu pengunjung di hari pertama mengutarakan kesannya
terhadap Family Mart, “Isinya menurut saya tidak berbeda dengan mini market
lain. Tapi di sini barangnya lebih banyak, seperti ada produk untuk rumah
tangga misalnya mama lemon dan counter make up. Pertama kali memasuki area
parkir, seperti di rest area. Menurut saya, pasti ada saja orang yang datang
mencoba melihat-lihat dan mencoba makanannya, namun kalau berani membuat
sesuatu yang baru, pasti akan lebih banyak yang datang.”
Berbeda dengan Okabe, warga Jepang yang tinggal di Indonesia
mengaku senang mini market Jepang bertambah. Menurutnya makanan yang disajikan
agak berbeda dengan rasa aslinya di Jepang, namun dijual dengan harga yang
lebih murah dibanding di restoran Jepang.
Di Jepang, Family Mart merupakan salah satu dari 3 mini market
terbesar dengan total 8,834 gerai, bertambah 586 dari tahun lalu. Selain itu,
Family Mart telah membuka sejumlah anak cabang di Korea, Amerika, Vietnam,
Thailand, dan Taiwan dengan total 11,915 gerai.
“Family Mart itu mini market paling besar ke-2 di dunia. Dengan
membuka dan menambah gerai di Indonesia, kami berpikir dapat membuka lapangan
usaha bagi masyarakat di sini, dengan mencari lokasi dengan target pasar daerah
hunian atau tempat yang banyak berkumpul anak muda”
Strategi
Bisnis Family Mart
Dalam
meningkatkan jumlah tokonya demi mendapatkan pelanggan baru yang lebih banyak,
perusahaan lebih menitikberatkan area-area yang berada di pinggir jalan. Yang
jelas, tidak akan buka di dalam-dalam kompleks perumahan. Sementara itu, masih
terus di pinggir jalan sehingga memudahkan masyarakat untuk datang dan
bertransaksi
Referensi
http://www.halojepang.com/industriteknologi/5784-buka
0 comments:
Post a Comment